Yang namanya berteman, jika sudah lumayan lama dan terlanjur nyaman dengan teman lawan jenis kemungkinan baper atau bawa perasaan sangat besar.
Situasi ini sering kali malah mengganggu hubungan pertemanan yang sudah Anda jalin sejak lama. Apalagi kalau perasaan Anda ternyata tidak terbalas. Sudah ditolak, teman pun bisa saja hilang.
Karena itu, akan lebih baik jika sejak awal, Anda menjaga hubungan pertemanan Anda tetap sebagai teman. Tanpa perlu merasa baper dengan sikap yang dia tunjukkan.
Nah, bagi Anda yang ingin berteman tanpa bawa perasaan, berikut ini adalah tips yang bisa Anda ikuti:
1. Batasi komunikasi Anda dengan sahabat lawan jenis
Tak jarang, sahabat menjadi teman yang paling sering kita hubungi. Bicara dengan lawan jenis memang cukup nyaman. Karena Anda jadi bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Akan tetapi, batasi komunikasi Anda agar tidak terlalu sering.
Selain itu, jangan menjadikan teman Anda sebagai prioritas juga. Misalnya dengan menjawab pesan basa - basi yang ia kirimkan dengan cepat, atau menunggu - nunggu balasannya dengan serius. Hal – hal seperti ini bisa menimbulkan perasaan yang berbeda dalam diri Anda.
2. Bedakan nyaman dengan suka
Berteman sudah pasti terjadi karena rasa nyaman. Entah nyaman karena sahabat Anda asik, menyenangkan, atau bisa diandalkan. Namun, ada baiknya Anda tahu dan bisa membedakan rasa nyaman bersama sahabat Anda sendiri dengan nyaman bersama orang yang Anda sukai.
Sering kali, perasaan nyaman sebagai sahabat bisa disalah pahami dengan perasaan suka. Karena itu, sadari perasaan Anda sebelum berkembang terlalu jauh.
3. Berusahalah mandiri dan tidak bergantung padanya
Yang namanya teman dekat pasti selalu mengandalkan satu sama lain untuk saling membantu saat mengalami kesulitan. Tapi harus disadari juga, tidak semua masalah dan kegiatan Anda harus diselesaikan bersamanya.
Beri batasan agar Anda tidak terlalu bergantung dengannya. Selama Anda bisa menyelesaikan suatu hal sendiri, usahakan untuk tetap melakukannya sendiri. Atau, Anda bisa juga memperluas pertemanan Anda, sehingga ada lebih banyak orang yang bisa Anda andalkan saat Anda butuh bantuan.
4. Bersikap sebagai teman dekat yang sewajarnya
Dekat dengan sahabat sendiri tentu saja adalah hal yang wajar. Akan tetapi, Anda juga harus menyadari bahwa kedekatan antara sahabat dengan kekasih tentu saja berbeda.
Perhatikan agar selalu menjaga kedekatan Anda tetap dalam batas yang wajar. Dekat dengan sahabat secara berlebihan, bukan hanya akan menimbulkan perasaan baper yang tidak perlu, tapi juga akan membuat orang lain merasa risih dengan hal tersebut.
5. Jauhkan diri dari pikiran-pikiran imajinatif yang menimbulkan harapan
Jangan biarkan diri Anda larut dengan pikiran - pikiran imajinatif yang tidak perlu. Misalnya berandai - andai jika sahabat Anda menyukai Anda, atau jika Anda memiliki hubungan romantis dengannya. Pikiran - pikiran seperti itu kecil kemungkinan terjadi.
Akan tetapi, bisa jadi menyebabkan Anda jadi terbawa perasaan dan malah merusak hubungan persahabatan yang telah kalian bangun. Karena itu, sadari bahwa Anda dan sahabat Anda hanyalah sahabat dan tidak lebih dari itu.
Sebenarnya, tidak apa jika Anda menyukai sahabat sendiri. Tetapi, kepastian juga dibutuhkan agar hubungan Anda menjadi jelas. Jika berbalas, boleh saja mencoba untuk menjalin hubungan dengannya. Namun, untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda membatasi diri dalam persahabatan dengan lawan jenis.
Situasi ini sering kali malah mengganggu hubungan pertemanan yang sudah Anda jalin sejak lama. Apalagi kalau perasaan Anda ternyata tidak terbalas. Sudah ditolak, teman pun bisa saja hilang.
Karena itu, akan lebih baik jika sejak awal, Anda menjaga hubungan pertemanan Anda tetap sebagai teman. Tanpa perlu merasa baper dengan sikap yang dia tunjukkan.
Nah, bagi Anda yang ingin berteman tanpa bawa perasaan, berikut ini adalah tips yang bisa Anda ikuti:
1. Batasi komunikasi Anda dengan sahabat lawan jenis
Tak jarang, sahabat menjadi teman yang paling sering kita hubungi. Bicara dengan lawan jenis memang cukup nyaman. Karena Anda jadi bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Akan tetapi, batasi komunikasi Anda agar tidak terlalu sering.
Selain itu, jangan menjadikan teman Anda sebagai prioritas juga. Misalnya dengan menjawab pesan basa - basi yang ia kirimkan dengan cepat, atau menunggu - nunggu balasannya dengan serius. Hal – hal seperti ini bisa menimbulkan perasaan yang berbeda dalam diri Anda.
2. Bedakan nyaman dengan suka
Berteman sudah pasti terjadi karena rasa nyaman. Entah nyaman karena sahabat Anda asik, menyenangkan, atau bisa diandalkan. Namun, ada baiknya Anda tahu dan bisa membedakan rasa nyaman bersama sahabat Anda sendiri dengan nyaman bersama orang yang Anda sukai.
Sering kali, perasaan nyaman sebagai sahabat bisa disalah pahami dengan perasaan suka. Karena itu, sadari perasaan Anda sebelum berkembang terlalu jauh.
3. Berusahalah mandiri dan tidak bergantung padanya
Yang namanya teman dekat pasti selalu mengandalkan satu sama lain untuk saling membantu saat mengalami kesulitan. Tapi harus disadari juga, tidak semua masalah dan kegiatan Anda harus diselesaikan bersamanya.
Beri batasan agar Anda tidak terlalu bergantung dengannya. Selama Anda bisa menyelesaikan suatu hal sendiri, usahakan untuk tetap melakukannya sendiri. Atau, Anda bisa juga memperluas pertemanan Anda, sehingga ada lebih banyak orang yang bisa Anda andalkan saat Anda butuh bantuan.
4. Bersikap sebagai teman dekat yang sewajarnya
Dekat dengan sahabat sendiri tentu saja adalah hal yang wajar. Akan tetapi, Anda juga harus menyadari bahwa kedekatan antara sahabat dengan kekasih tentu saja berbeda.
Perhatikan agar selalu menjaga kedekatan Anda tetap dalam batas yang wajar. Dekat dengan sahabat secara berlebihan, bukan hanya akan menimbulkan perasaan baper yang tidak perlu, tapi juga akan membuat orang lain merasa risih dengan hal tersebut.
5. Jauhkan diri dari pikiran-pikiran imajinatif yang menimbulkan harapan
Jangan biarkan diri Anda larut dengan pikiran - pikiran imajinatif yang tidak perlu. Misalnya berandai - andai jika sahabat Anda menyukai Anda, atau jika Anda memiliki hubungan romantis dengannya. Pikiran - pikiran seperti itu kecil kemungkinan terjadi.
Akan tetapi, bisa jadi menyebabkan Anda jadi terbawa perasaan dan malah merusak hubungan persahabatan yang telah kalian bangun. Karena itu, sadari bahwa Anda dan sahabat Anda hanyalah sahabat dan tidak lebih dari itu.
Sebenarnya, tidak apa jika Anda menyukai sahabat sendiri. Tetapi, kepastian juga dibutuhkan agar hubungan Anda menjadi jelas. Jika berbalas, boleh saja mencoba untuk menjalin hubungan dengannya. Namun, untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda membatasi diri dalam persahabatan dengan lawan jenis.
Posting Komentar