Begitu luasnya cakupan ilmu tersebut, membuat ilmu biologi ini dibagi menjadi berbagai macam cabang yang diklasifikasikan berdasarkan objek kajian dari masing-masing cabang ilmu tersebut.
Tips memahami 18 Cabang Biologi ini dapat bermanfaat buat kamu yang ingin memperdalam bidang biologi.
1. Genetika
Tips memahami 18 Cabang Biologi ini dapat bermanfaat buat kamu yang ingin memperdalam bidang biologi.
1. Genetika
Pada cabang ilmu biologi ini, kamu akan mempelajari tentang gen, materi genetik (DNA dan RNA), dan pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya serta persilangan gen.
2. Sitologi
Pada ilmu sitologi, kamu dapat mempelajari unit penyusun seluruh makhluk hidup Mulai dari struktur dan organel sel, pembelahan sel, interaksi antar sel, daur hidup sel, hingga kematian sel semua dibahas dalam ilmu ini
3. Histologi
Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup, seperti jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan penyokong, jaringan saraf, dan masih banyak lagi.
4. Anatomi
Pada ilmu ini, kamu dapat mempelajari tentang struktur tubuh dalam dari makhluk hidup. yaitu
Anatomi hewan
Anatomi hewan juga disebut sebagai anatomi perbandingan atau morfologi hewan jika mempelajari struktur berbagai hewan, dan disebut anatomi khusus jika hanya mempelajari satu jenis hewan saja.
Anatomi manusia
Dilihat dari sudut kegunaan, bagian paling penting dari anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda. Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis.
Kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia profesional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini; sebagian besar memiliki spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.
Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia yang telah meninggal (kadaver) Anatomi bukan sekadar ilmu biasa, namun harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat.
Patologi anatomi adalah ilmu mengenai organ yang memiliki kelainan dan dalam keadaan sakit. Ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedah dan ginekologi.
5. Morfologi
Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berarti 'pengetahuan tentang bentuk' (morphos).
Berikut beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi:
Morfologi (linguistik), adalah suatu bidang ilmu linguistik yang mengkaji tentang pembentukan kata atau morfem-morfem dalam suatu bahasa.
Morfologi (biologi), adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian-bagiannya.
Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang batuan dan bentuk luar bumi.
6. Fisiologi
Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno:
φύσις, physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".
Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan.
7. Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu").
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, Sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.
Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
8. Taksonomi
Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik.
9. Evolusi
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.
10. Mikrobiologi
Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
11. Zoologi
Zoologi adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.
12. Botani
Botani adalah ilmu tumbuh-tumbuhan, termasuk juga jamur dan alga dengan mikologi dan fikologi berada di dalam cabang ilmu botani. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi, seperti genetika, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi yang berhubungan dengan tumbuhan
13. Virologi
Virologi ialah cabang biologi yang mempelajari makhluk suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya, selain virus ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok ini saat ini juga masih menjadi bidang kajian virologi.
Virologi memiliki posisi strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi.
14. Bakteriologi
Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri. Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi bakteri.
sumber gambar: giphy |
Di dalamnya dipelajari struktur anatomi sel bakteri, klasifikasi, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga tanggapan bakteri terhadap perubahan pada lingkungan hidupnya. Bakteriologi merupakan satu bagian penting dalam mikrobiologi.
15. Mikologi
Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fungi (jamur) atau sering disebut juga cendawan.
Kajian dalam mikologi antara lain meliputi taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur. Mikologi sangat besar pengaruhnya terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan.
16. Ornitologi
Ornitologi (dari Bahasa Yunani: ορνισ, ornis, "burung"; dan λόγος, logos, "ilmu") adalah cabang zoologi yang mempelajari burung.
Beberapa aspek ornitologi berbeda dengan yang berhubungan erat dengan kedisiplinan, yang berkaitan dengan kemampuan penglihatan yang tinggi dan pendekatan burung-burung dengan estetis.
17. Entomologi
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga. Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari artropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda).
18. Mamologi
Mamologi, dalam zoologi, adalah ilmu yang mempelajari mamalia, kelas hewan vertebrata yang dikarakteristikan dengan jantung dengan empat bilik, berdarah panas, berambut, dan memiliki sistem saraf yang kompleks. Mamologi juga dikenal dengan nama "mastologi", "theriologi", dan "therologi".
Mamologi dibagi-bagi lagi menjadi cabang-cabang lain seperti primatologi, yang mempelajari primata, dan cetologi yang mempelajari cetacea.
Nah, Sekarang kamu sudah taukan cabang yang ada dari bidang Biologi. dan tentunya Seiring berkembangnya teknologi, tentunya cabang-cabang ini akan terus bertambah.
Untuk menerima berita baru tentang biologi dan pendidikan lainnya, yuk tetap ikuti kita yah.. dengan cara Klik tombol follow yang ada di website ini. thank you
Posting Komentar