Bagi Anda para pemula yang baru ingin belajar tentang investasi, maka reksadana adalah salah satu tempat yang tepat. Ada cukup banyak jenis reksadana yang bagus untuk investasi saat ini, pastinya masing-masing jenis investasi tersebut mempunyai kelebihan yang berbeda. Anda para pemula ada baiknya jika jeli dan teliti melihat jenis investasi yang tepat, dan pastinya sesuai kebutuhan dan kemampuan.
BACA JUGA : Penghasil Uang Internet Tak Perlu Quota Banyak
Tentukan tujuan investasi Sebelum Anda mulai mencari reksadana pasar uang, reksadana saham terbaik 2021, atau yang lainnya. Sebaiknya ketahui terlebih dahulu tujuan Anda mengikuti investasi reksadana tersebut.
Tujuan disini adalah mempelajari apa dasar dari keinginan Anda mengikuti jenis investasi tersebut, misalnya saja untuk belajar melakukan investasi, untuk membeli rumah, untuk liburan, dan yang lainnya.
Informasi tentang tujuan tersebut, nantinya akan mempermudah Anda memilih program atau jenis investasi reksadana secara tepat.
TENTUKAN JANGKA WAKTU DAN JENIS REKSADANA YANG SESUAI
Masih ada hubungannya dengan tujuan reksadana. Kali ini, Anda akan menentukan berdasarkan jangka waktu program reksadana tersebut, misalnya saja :
1. Anda memilih reksadana pasar saham. Ini termasuk investasi jangka panjang, dengan jangka waktu 5 tahun. Pas untuk Anda yang mempersiapkan dana untuk jangka panjang, misalnya saja untuk pensiun, biaya pendidikan anak, dan yang lainnya.
2. Apabila Anda memilih reksadana campuran. Biasanya dapat digunakan untuk jangka menengah. Dimana kurun waktu yang digunakan sekitar 3 tahun, serta mempunyai risiko di bawah reksadana saham.
3. Lalu misalnya Anda memilih reksadana pasar uang terbaik 2021. Biasanya digunakan untuk jangka pendek, dan kurang dari 1 tahun. Bisa dibilang ini adalah salah satu jenis yang paling aman, dengan risiko yang paling rendah.
4. Jika memilih reksadana pendapatan. Maka pas untuk jangka pendek, sekitar 1 hingga 3 tahun.
SESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK ANDA
Salah satu alasan, kenapa Anda ingin mengikuti investasi adalah karena Anda ingin memperoleh keuntungan. Reksadana pun demikian, karena mampu memberikan hasil atau keuntungan yang lebih tinggi, dibandingkan bunga tabungan atau juga deposito.
Tentukan tujuan investasi Sebelum Anda mulai mencari reksadana pasar uang, reksadana saham terbaik 2021, atau yang lainnya. Sebaiknya ketahui terlebih dahulu tujuan Anda mengikuti investasi reksadana tersebut.
Tujuan disini adalah mempelajari apa dasar dari keinginan Anda mengikuti jenis investasi tersebut, misalnya saja untuk belajar melakukan investasi, untuk membeli rumah, untuk liburan, dan yang lainnya.
Informasi tentang tujuan tersebut, nantinya akan mempermudah Anda memilih program atau jenis investasi reksadana secara tepat.
TENTUKAN JANGKA WAKTU DAN JENIS REKSADANA YANG SESUAI
Masih ada hubungannya dengan tujuan reksadana. Kali ini, Anda akan menentukan berdasarkan jangka waktu program reksadana tersebut, misalnya saja :
1. Anda memilih reksadana pasar saham. Ini termasuk investasi jangka panjang, dengan jangka waktu 5 tahun. Pas untuk Anda yang mempersiapkan dana untuk jangka panjang, misalnya saja untuk pensiun, biaya pendidikan anak, dan yang lainnya.
2. Apabila Anda memilih reksadana campuran. Biasanya dapat digunakan untuk jangka menengah. Dimana kurun waktu yang digunakan sekitar 3 tahun, serta mempunyai risiko di bawah reksadana saham.
3. Lalu misalnya Anda memilih reksadana pasar uang terbaik 2021. Biasanya digunakan untuk jangka pendek, dan kurang dari 1 tahun. Bisa dibilang ini adalah salah satu jenis yang paling aman, dengan risiko yang paling rendah.
4. Jika memilih reksadana pendapatan. Maka pas untuk jangka pendek, sekitar 1 hingga 3 tahun.
SESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK ANDA
Salah satu alasan, kenapa Anda ingin mengikuti investasi adalah karena Anda ingin memperoleh keuntungan. Reksadana pun demikian, karena mampu memberikan hasil atau keuntungan yang lebih tinggi, dibandingkan bunga tabungan atau juga deposito.
Tapi tetap saja, yang namanya investasi, pastinya tidak jauh dari yang namanya risiko, walaupun tingkatannya lebih rendah. Anda sebagai seorang calon investor tentu harus mengetahui dan mempelajari nya dengan baik.
Dalam memilih tempat investasi reksadana terbaik, sebaiknya pelajari dan pilih berdasarkan karakter pribadi diri sendiri. Tepatnya ada 3 karakter investor, antara lain :
1. Reksadana pasar uang
Tidak lain adalah sebuah investasi yang dilakukan dengan jenis instrumen investasi pasar uang, yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun. Adapun reksadana pasar uang terbaik, yang dapat Anda pilih antara lain deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia / SBI, Sertifikat deposito, Surat Berharga Pasar Uang / SBPU, dan yang lainnya.
2. Reksadana pendapatan tetap
Selain memilih reksadana pasar uang syariah terbaik, Anda juga dapat memilih reksadana pendapatan tetap, dengan resiko yang sedikit lebih tinggi, dibandingkan pasar uang. Namun demikian, jenis yang satu ini cukup populer di mata para investor. Dimana dalam investasi pendapatan tetap ini, akan menginvestasikan aktivanya, ke dalam bentuk utang atau juga obligasi yang persentase minimalnya 80%. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan tingkat return secara stabil.
3. Reksadana campuran
Adapun jenis reksadana yang bagus untuk investasi lainnya adalah reksadana campuran. Dimana jenis reksadana tersebut akan mengalokasikan dana investor dalam bentuk kombinasi saham dan obligasi pada portofolio. Dengan tingkat pengembalian modal tinggi, dengan resikonya juga tinggi.
4. Reksadana saham
Adapun yang dimaksud dengan reksadana saham adalah dana investasi dari pihak investor akan diinvestasikan setidaknya 80%, ke dalam bentuk saham. Adapun reksadana pasar saham terbaik saat ini adalah bekerja sama dengan banyak perusahaan yang mempunya saham berkualitas baik. Dengan tingkat risiko yang tinggi, jenis reksadana ini juga mempunyai tingkat return yang juga tinggi.
LAKUKAN RISET DAN PILIH MANAJER INVESTASI YANG TEPAT
Berikutnya adalah mulai mencari perusahaan reksadana terbaik 2020, dan juga memilih Manajer Investasi atau yang kerap disingkat jadi MI yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan mengandalkan riset di media online, seperti internet. Atau Anda juga dapat bertanya pada teman atau kolega yang memang melakukan investasi di reksadana.
Dalam hal ini, Anda perlu mengecek legalitas perusahaan dari Manajer Investasi tersebut, apakah sudah terdaftar pada OJK atau belum. Selain itu, telusuri juga rekam jejaknya, baik di masa lalu hingga ke masa kini. Pilih pihak MI yang mempunyai reputasi baik. Kali ini, Anda dapat mengeceknya melalui portofolio hasil investasi yang sedang dikelola.
Ketika Anda akan memilih MI dan perusahaannya, sebaiknya Anda membaca prospektus dan fund fact sheet yang dikelolanya. Dimana di dalamnya terdapat informasi tentang pengelolaan dana investasi milik investor, tentang bank kustodian yang akan menyimpan uang Anda, adanya penjelasan tentang aneka macam biaya yang dibutuhkan oleh reksadana. Misalnya saja biaya pembelian, biaya penjualan, biaya pengalihan, biaya autodebet, dll.
PERHATIKAN NILAI DRAW DOWN REKSADANA
Dalam memilih reksadana yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan nilai draw drown atau tingkat kerugian maksimal yang akan diperoleh. Sudah pasti, setiap masing-masing produk, mempunyai kerugian yang berbeda. Misalnya saja angka draw drown dalam setahun sekitar 30%, yang artinya kinerja jenis reksadana tersebut tahun ini tengah menurun sekitar 30%.
Adapun angka draw drown yang terbilang tinggi, pada reksadana jenis campuran dan juga saham. Sedangkan biasanya nilai draw drown yang dihasilkan kecil, bahkan kurang dari 0%. Ini yang jadi salah satu alasan, kenapa reksadana pasar uang yang bagus untuk pemula, dan paling banyak digunakan, lanatra resikonya juga kecil.
MENCARI TAHU TENTANG EXPENSE RATIO ATAU BEBAN BIAYA
Dalam memilih reksadana terbaik hari ini, cek juga tentang expense ratio atau yang dikenal juga dengan istilah beban biaya. Tidak lain adalah total biaya yang akan dikeluarkan oleh pihak MI, ketika mengelola Reksadana. Misalnya saja biaya trading, biaya marketing, biaya kustodian, dan yang lainnya.
Dalam hal ini, masing-masing MI, mempunyai besaran biaya yang berbeda-beda. Anda sebagai calon investor perlu memperhatikan hal-hal seperti ini dengan baik, agar tepat dalam memilih MI yang tepat, dengan biaya yang juga tepat.
BACA JUGA : Tips Langkah Sehat Minum Kopi
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, dalam memilih reksadana yang bagus untuk investasi, terutama untuk para pemula.
Dalam memilih tempat investasi reksadana terbaik, sebaiknya pelajari dan pilih berdasarkan karakter pribadi diri sendiri. Tepatnya ada 3 karakter investor, antara lain :
A. Tipe konservatif, atau istilah lainnya selalu cari aman. Dengan kata lain, yang tingkat risikonya kecil. Salah satu contohnya adalah pasar uang atau reksadana pendapatan.
B. Tipe moderat atau dengan tingkat risiko sedang atau menengah. Contohnya adalah reksadana campuran dan reksadana saham.
C. Tipe investor agresif, atau dengan tingkat resiko yang cukup besar. Contohnya adalah reksadana saham, dan sebanding dengan nilai keuntungan yang juga cukup besar.
BACA JUGA : Tips Membuat Keputusan Sebagai Manajer
KENALI BERBAGAI MACAM JENIS REKSADANA
Seperti yang selintas dijelaskan di atas, setidaknya ada 4 jenis reksadana yang bagus untuk pemula, antara lain :
B. Tipe moderat atau dengan tingkat risiko sedang atau menengah. Contohnya adalah reksadana campuran dan reksadana saham.
C. Tipe investor agresif, atau dengan tingkat resiko yang cukup besar. Contohnya adalah reksadana saham, dan sebanding dengan nilai keuntungan yang juga cukup besar.
BACA JUGA : Tips Membuat Keputusan Sebagai Manajer
KENALI BERBAGAI MACAM JENIS REKSADANA
Seperti yang selintas dijelaskan di atas, setidaknya ada 4 jenis reksadana yang bagus untuk pemula, antara lain :
1. Reksadana pasar uang
Tidak lain adalah sebuah investasi yang dilakukan dengan jenis instrumen investasi pasar uang, yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun. Adapun reksadana pasar uang terbaik, yang dapat Anda pilih antara lain deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia / SBI, Sertifikat deposito, Surat Berharga Pasar Uang / SBPU, dan yang lainnya.
2. Reksadana pendapatan tetap
Selain memilih reksadana pasar uang syariah terbaik, Anda juga dapat memilih reksadana pendapatan tetap, dengan resiko yang sedikit lebih tinggi, dibandingkan pasar uang. Namun demikian, jenis yang satu ini cukup populer di mata para investor. Dimana dalam investasi pendapatan tetap ini, akan menginvestasikan aktivanya, ke dalam bentuk utang atau juga obligasi yang persentase minimalnya 80%. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan tingkat return secara stabil.
3. Reksadana campuran
Adapun jenis reksadana yang bagus untuk investasi lainnya adalah reksadana campuran. Dimana jenis reksadana tersebut akan mengalokasikan dana investor dalam bentuk kombinasi saham dan obligasi pada portofolio. Dengan tingkat pengembalian modal tinggi, dengan resikonya juga tinggi.
4. Reksadana saham
Adapun yang dimaksud dengan reksadana saham adalah dana investasi dari pihak investor akan diinvestasikan setidaknya 80%, ke dalam bentuk saham. Adapun reksadana pasar saham terbaik saat ini adalah bekerja sama dengan banyak perusahaan yang mempunya saham berkualitas baik. Dengan tingkat risiko yang tinggi, jenis reksadana ini juga mempunyai tingkat return yang juga tinggi.
LAKUKAN RISET DAN PILIH MANAJER INVESTASI YANG TEPAT
Berikutnya adalah mulai mencari perusahaan reksadana terbaik 2020, dan juga memilih Manajer Investasi atau yang kerap disingkat jadi MI yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan mengandalkan riset di media online, seperti internet. Atau Anda juga dapat bertanya pada teman atau kolega yang memang melakukan investasi di reksadana.
Dalam hal ini, Anda perlu mengecek legalitas perusahaan dari Manajer Investasi tersebut, apakah sudah terdaftar pada OJK atau belum. Selain itu, telusuri juga rekam jejaknya, baik di masa lalu hingga ke masa kini. Pilih pihak MI yang mempunyai reputasi baik. Kali ini, Anda dapat mengeceknya melalui portofolio hasil investasi yang sedang dikelola.
Ketika Anda akan memilih MI dan perusahaannya, sebaiknya Anda membaca prospektus dan fund fact sheet yang dikelolanya. Dimana di dalamnya terdapat informasi tentang pengelolaan dana investasi milik investor, tentang bank kustodian yang akan menyimpan uang Anda, adanya penjelasan tentang aneka macam biaya yang dibutuhkan oleh reksadana. Misalnya saja biaya pembelian, biaya penjualan, biaya pengalihan, biaya autodebet, dll.
PERHATIKAN NILAI DRAW DOWN REKSADANA
Dalam memilih reksadana yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan nilai draw drown atau tingkat kerugian maksimal yang akan diperoleh. Sudah pasti, setiap masing-masing produk, mempunyai kerugian yang berbeda. Misalnya saja angka draw drown dalam setahun sekitar 30%, yang artinya kinerja jenis reksadana tersebut tahun ini tengah menurun sekitar 30%.
Adapun angka draw drown yang terbilang tinggi, pada reksadana jenis campuran dan juga saham. Sedangkan biasanya nilai draw drown yang dihasilkan kecil, bahkan kurang dari 0%. Ini yang jadi salah satu alasan, kenapa reksadana pasar uang yang bagus untuk pemula, dan paling banyak digunakan, lanatra resikonya juga kecil.
MENCARI TAHU TENTANG EXPENSE RATIO ATAU BEBAN BIAYA
Dalam memilih reksadana terbaik hari ini, cek juga tentang expense ratio atau yang dikenal juga dengan istilah beban biaya. Tidak lain adalah total biaya yang akan dikeluarkan oleh pihak MI, ketika mengelola Reksadana. Misalnya saja biaya trading, biaya marketing, biaya kustodian, dan yang lainnya.
Dalam hal ini, masing-masing MI, mempunyai besaran biaya yang berbeda-beda. Anda sebagai calon investor perlu memperhatikan hal-hal seperti ini dengan baik, agar tepat dalam memilih MI yang tepat, dengan biaya yang juga tepat.
BACA JUGA : Tips Langkah Sehat Minum Kopi
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, dalam memilih reksadana yang bagus untuk investasi, terutama untuk para pemula.
Posting Komentar